Siapa yang tidak takut saat merasakan guncangan dari gempa bumi? Bahkan, bagi beberapa orang, gempa bumi adalah bencana alam yang paling menakutkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan faktor keamanan ketika bencana alam terjadi, bangunan yang kita tinggali pun sebaiknya didesain sebagai bangunan tahan gempa.
Mengapa kita memerlukan bangunan tahan gempa?
Gempa bumi adalah kejadian alam yang tidak dapat diprediksi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan. Maka, membangun bangunan tahan gempa adalah hal yang sangat krusial untuk dilakukan. Bangunan tahan gempa memperhitungkan dampak yang mungkin terjadi dari guncangan gempa bumi, dengan cara merancang, membangun, serta menguji bangunan untuk menahan guncangan gempa bumi.
Apa itu bangunan tahan gempa?
Bangunan tahan gempa adalah bangunan yang dirancang untuk dapat menahan guncangan yang terjadi saat terjadi gempa bumi. Rancangan bangunan tahan gempa harus memperhitungkan penggunaan bahan-bahan bangunan yang bisa meredam guncangan, struktur bangunan yang tahan terhadap guncangan, dan mekanisme ketahanan bangunan yang didesain agar tidak rubuh ataupun roboh saat terjadi gempa bumi.
Jenis-jenis bangunan tahan gempa
Ada 3 jenis bangunan tahan gempa, yaitu:
- Bangunan tipe rangka baja
- Bangunan tipe beton bertulang
- Bangunan tipe atap baja ringan
Kandungan bangunan tahan gempa
Untuk membangun bangunan tahan gempa, ada beberapa bahan bangunan yang biasa digunakan, yaitu:
- Beton bertulang
- Besi tulangan
- Rangka baja
- Batu bata kotak
- Blok aerasi
Keuntungan dari bangunan tahan gempa
Bangunan tahan gempa memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Dapat memberikan perlindungan yang maksimal kepada penghuni bangunan saat terjadinya gempa bumi.
- Mengurangi kerusakan pada bangunan saat terjadi gempa bumi.
- Sangat kuat dan tahan lama sehingga dapat memberikan jaminan keamanan bagi para penghuni bangunan.
Manfaat bangunan tahan gempa
Manfaat dari bangunan tahan gempa sangatlah penting, terutama saat terjadinya bencana alam. Beberapa manfaat dari bangunan tahan gempa antara lain:
- Memberikan perlindungan kepada penghuni bangunan dari dampak gempa bumi.
- Mengurangi kerugian materiil saat terjadi gempa bumi.
- Menjaga agar bisnis atau usaha tetap berjalan meski terjadi bencana alam seperti gempa bumi.
Cara membangun bangunan tahan gempa
Berikut beberapa cara membangun bangunan tahan gempa, yaitu:
- Memilih jenis bahan bangunan yang tepat.
- Menggunakan desain yang tepat sehingga bangunan dapat menahan guncangan gempa bumi.
- Menentukan titik tekan dengan tepat.
- Menerapkan mekanisme pengikat agar seluruh elemen bangunan bisa terhubung dan menjadi satu kesatuan yang solid.
- Menerapkan penggunaan pelat pada bagian bawahnya.
Tips membangun bangunan tahan gempa
Berikut beberapa tips membangun bangunan tahan gempa, yaitu:
- Pilih bahan bangunan yang berkualitas dan memiliki tingkat kekuatan yang lebih baik dari konstruksi biasa.
- Pastikan desain bangunan memiliki struktur yang kuat dan mampu menahan guncangan saat terjadi gempa bumi.
- Pilihlah lokasi bangunan tahan gempa yang tidak berada di daerah rawan bencana alam.
- Selalu konsultasikan dengan ahli pada saat merancang dan membangun bangunan tahan gempa.
Contoh bangunan tahan gempa
Bangunan tahan gempa tipe rangka baja
Bangunan tipe rangka baja menjadi salah satu desain yang paling populer saat ini. Dalam desain ini, rangka baja akan menjadi bagian penting dari struktur bangunan untuk menahan guncangan saat terjadi gempa bumi. Dibandingkan dengan tipe umum lainnya, jenis bangunan ini memiliki kelebihan dari segi ekonomis, kuat, dan dapat diandalkan.
Bangunan tahan gempa tipe beton bertulang
Bangunan tipe beton bertulang diklaim sebagai salah satu jenis bangunan yang terbaik dan tahan gempa di Indonesia. Bahan utama yang digunakan dalam desain ini adalah beton yang dilengkapi dengan besi tulangan. Kedua bahan ini akan diaplikasikan bersama dalam menghasilkan bangunan yang kuat serta mampu menahan guncangan gempa bumi. Tipe bangunan ini dirancang sedemikian rupa sehingga lebih murah dan praktis dalam perawatannya.
Bangunan tahan gempa tipe atap baja ringan
Jenis bangunan tahan gempa yang ketiga adalah bangunan tipe atap baja ringan. Teknik membangun bangunan ini berbeda dengan dua jenis tadi, karena menggunakan bahan atap baja ringan. Pada tipe bangunan ini, pemakaian rangka atap baja ringan dilakukan agar tercipta kesatuan material yang baik dan bisa menahan guncangan saat terjadi gempa bumi. Kekurangan dari tipe bangunan yang satu ini adalah harga material yang cukup mahal. Namun, keunggulan lainnya adalah lebih ringan dari 2 jenis lainnya, sehingga proses pembangunan bisa lebih cepat dan mudah.
Nah, itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang bangunan tahan gempa. Membangun bangunan tahan gempa tidak hanya menjaga keselamatan kita dan juga keluarga, tapi juga membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi kita semua. Selalu ingat, konsultasikan dengan ahli ketika ingin melakukan proses pembangunan bangunan tahan gempa agar semua dapat berjalan dengan aman dan sesuai dengan harapan kita semua.