JENIS-JENIS STRUKTUR BANGUNAN
Bangunan adalah sebuah struktur yang harus dirancang dengan seksama. Perancangan tersebut mencakup dari penggunaan material yang tepat, desain arsitektur yang indah, serta bentuk dan fungsi yang efektif. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan pembangunan suatu bangunan adalah struktur yang digunakan. Struktur bangunan adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk memberikan stabilitas dan kekuatan terhadap beban-beban yang diterima.
Apa Itu Struktur Bangunan?
Struktur bangunan adalah unsur atau bagian dari sebuah bangunan yang bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada bangunan tersebut. Struktur bangunan harus dirancang dengan sangat hati-hati agar mampu menopang beban yang diterima oleh bangunan secara optimal. Struktur bangunan memiliki banyak jenis dan bentuk, tergantung pada jenis dan beban yang harus ditopang.
Jenis-Jenis Struktur Bangunan
Ada banyak jenis struktur bangunan seperti struktur beton, baja, kayu maupun gabungan dari beberapa jenis material. Setiap jenis struktur memiliki karakteristik serta fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis struktur bangunan yang biasa digunakan dalam pembangunan bangunan:
1. Struktur Beton Bertulang
Struktur beton bertulang adalah jenis struktur bangunan yang paling populer dan paling sering digunakan. Struktur ini menggunakan material beton yang diperkuat dengan baja tulangan. Keuntungan dari struktur beton bertulang adalah tingkat kekuatan dan ketahanannya yang tinggi serta mampu mencegah terjadinya keretakan dan retak pada bangunan.
Struktur beton bertulang juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu biaya yang cukup mahal dan kurang fleksibel terhadap perubahan desain bangunan. Namun, kelemahan tersebut terbayar oleh keuntungan dari kekuatan dan ketahanannya yang mampu menopang beban yang cukup berat.
2. Struktur Baja
Struktur baja adalah jenis struktur bangunan yang terbuat dari material baja dengan karakteristik lentur dan tahan terhadap kekuatan. Struktur baja memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi terhadap gempa, angin, dan bahkan kebakaran.
Namun, grand design struktur baja bisa membuat penggunanya harus merogoh kocek lebih dalam karena materialnya yang cukup mahal. Selain itu, penggunanya harus sangat terampil dalam melaksanakan perawatan agar struktur baja tersebut tetap kokoh dan kuat selama digunakan.
3. Struktur Kayu
Struktur kayu adalah jenis struktur bangunan yang terbuat dari material kayu. Struktur kayu ternyata mampu menopang beban yang cukup berat dan memiliki ketahanan terhadap gempa yang lumayan baik. Selain itu, structure kayu juga mudah dan cepat untuk dipasang, aman bagi lingkungan, serta memiliki daya lapuk dan korosi yang rendah.
Namun begitu, struktur kayu juga memiliki kelemahan yaitu mudah terkena serangan serangga atau hama pembusuk dan kebakaran, sehingga harus sering dilakukan perawatan guna menjaga kekuatan dan keamanannya.
4. Struktur Gabungan
Struktur gabungan adalah jenis struktur bangunan yang menggunakan lebih dari satu material untuk mendapatkan karakteristik yang unik. Contohnya adalah struktur beton bertulang menggunakan baja tulangan atau struktur baja dengan penggunaan kayu sebagai elemen dekorasi atau aksen.
Kombinasi struktur dari beberapa material ini tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, sepenuhnya tergantung pada material yang digunakan serta kondisi lingkungan sekitar bangunan.
Jenis-Jenis Beban Pada Struktur Bangunan
Saat merancang sebuah struktur bangunan, tentunya harus mempertimbangkan penempatan beban pada struktur tersebut. Beban bangunan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu beban mati, beban hidup, dan beban angin/gempa. Penjelasan lebih detail mengenai jenis-jenis beban tersebut adalah sebagai berikut:
1. Beban Mati
Beban mati adalah beban yang dihasilkan oleh material material bangunan itu sendiri, seperti beton, kayu, atau baja. Beban mati ini meliputi berat dari dinding, lantai, kolom, dan bangunan lainnya, yang tidak bergerak atau berubah posisi.
2. Beban Hidup
Beban hidup adalah beban yang muncul akibat aktivitas manusia atau benda dalam bangunan, seperti berat barang-barang diatas lantai atau orang yang berjalan. Beban hidup ini selalu bergeser dan berubah-ubah, dan diukur dalam satuan beban unit.
3. Beban Angin/Gempa
Beban angin/gempa merupakan beban yang disebabkan oleh guncangan alam, seperti angin kencang saat badai, atau gempa bumi. Beban angin/gempa ini menyebabkan getaran pada struktur bangunan yang dapat mengancam integritas struktur tersebut.
Kandungan, Keuntungan, dan Manfaat Struktur Bangunan
Struktur bangunan memiliki kandungan, keuntungan, serta manfaat yang tidak bisa diabaikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Kandungan
Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari material konstruksi seperti beton, baja, dan kayu di antara material bangunan lainnya. Material-material konstruksi tersebut memiliki sifat mekanik yang sangat baik dan mampu menopang beban yang cukup berat.
2. Keuntungan
Struktur bangunan memiliki keuntungan dalam hal stabilitas, kekuatan, dan daya tahan. Sebuah struktur bangunan yang tepat akan mampu melindungi penghuninya dari bencana seperti badai, gempa, banjir, dan lainnya. Selain itu, struktur bangunan yang kuat juga mampu mempertahankan nilai dan menjaga keindahan bangunan sepanjang waktu.
3. Manfaat
Struktur bangunan memberikan manfaat yang besar bagi penghuninya seperti memberikan tempat tinggal atau tempat berkumpul yang nyaman. Selain itu, struktur bangunan juga mampu memberikan kenyamanan dan keamanan pada penghuninya, sehingga penghuninya merasa nyaman dan senang tinggal di dalam bangunan tersebut.
Cara Memilih Struktur Bangunan Yang Tepat
Memilih struktur bangunan yang tepat adalah hal yang penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penghuni. Berikut beberapa cara untuk memilih struktur bangunan yang tepat:
1. Pilih bahan bangunan yang berkualitas
Pemilihan bahan bangunan yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kekuatan bangunan. Memilih bahan bangunan yang berkualitas akan menghindari keretakan, kebocoran air dan terhindar dari kerusakan struktur yang serius.
2. Pertimbangkan beban bangunan
Memperhatikan beban bangunan sangat penting untuk memastikan struktur bangunan dapat menahan beban pengguna yang cukup berat. Tekankan pada penggunaan material struktur yang mampu menopang beban yang cukup berat dan melihat penggunaan material struktur sesuai kondisinya.
3. Pastikan keamanan struktur bangunan terjamin
Pastikan struktur bangunan memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan gempa dan serangan angin yang bisa menyebabkan kerusakan bangunan. Struktur bangunan yang kuat akan membuat penghuninya merasa aman dan nyaman.
4. Pertimbangkan jenis struktur bangunan
Pertimbangkan jenis struktur bangunan dengan cermat sebelum memulai proyek pembangunan. Pilih jenis struktur yang tepat dan cocok untuk kondisi lingkungan sekitar bangunan tersebut.
Tips Merawat Struktur Bangunan
Merawat struktur bangunan sangat penting untuk menjaga kekuatan dan keamanan bangunan tersebut. Berikut adalah beberapa tips merawat struktur bangunan:
1. Lakukan perawatan secara berkala
Melakukan perawatan secara berkala adalah hal yang penting untuk menjaga kekuatan dan keamanan bangunan. Perawatan berkala meliputi pengecatan, pengecekan kualitas atap, pengecekan dan perbaikan dinding, serta perawatan sistem plafon, lantai dan parkir yang ada di dalam bangunan.
2. Selalu perhatikan kebersihan bangunan
Kebersihan bangunan juga mempengaruhi kekuatan dan keamanan bangunan. Membersihkan dan mengelola debu, kotoran serta ruangan kosong di dalam bangunan. Tanaman yang diletakkan pada bangunan juga harus dibersihkan agar tidak mengganggu kekuatan struktur bangunan secara keseluruhan.
3. Hindari penggunaan yang berat
Menghindari penggunaan yang berat pada atap, misalnya merusak taman atau beberapa aksesoris bangunan. Ini bisa membahayakan kestabilan bangunan dan menurunkan kualitas harag bangunan tersebut. Selain itu, penggunaan yang berat juga bisa menyebabkan keretakan pada dinding dan membuat bangunan mudah roboh.