Struktur Bangunan Dari Bawah Sampai Atas

Saat membangun sebuah bangunan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah sistem struktur yang digunakan. Sistem struktur penting karena berguna untuk menopang beban bangunan agar tetap stabil dan tidak roboh. Berikut ini akan dibahas secara detail mengenai jenis-jenis sistem struktur pada bangunan bertingkat.

Jenis-jenis Sistem Struktur pada Bangunan Bertingkat

Ada beberapa jenis sistem struktur yang biasa digunakan dalam bangunan bertingkat. Berikut ini adalah ulasannya:

Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK)

SRPMK adalah sistem struktur yang terdiri dari rangka baja atau beton bertulang dengan kolom-kolom di luar batas bangunan. Sistem ini biasanya digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi karena mampu menahan beban yang besar dan memberikan stabilitas yang baik. Keuntungan menggunakan SRPMK adalah konstruksinya cepat dan mudah serta memiliki daya tahan yang baik.

gambar SRPMK

Apa itu SRPMK? Sistem ini sangat efektif dalam menopang beban karena kolom-kolomnya berada di luar bangunan sehingga lebih mudah menahan tekanan dan lentur yang terjadi pada bagian dalam bangunan. Namun sebaliknya, SRPMK memiliki kekurangan yaitu biaya konstruksinya yang relatif mahal dan memerlukan waktu yang lebih lama dalam pembangunannya.

Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB)

SRPMB adalah sistem struktur yang terdiri dari rangka baja atau beton bertulang dengan kolom-kolom di dalam batas bangunan. Sistem ini biasanya digunakan pada gedung-gedung bertingkat rendah atau sedang. Keuntungan menggunakan SRPMB adalah konstruksinya lebih efisien, mudah, dan murah. Selain itu, SRPMB juga memberikan tampilan bangunan yang lebih estetis.

gambar SRPMB

Apa itu SRPMB? Sistem ini dapat menahan beban dengan baik meskipun kolom-kolomnya berada di dalam bangunan. Keuntungan lainnya adalah biaya konstruksinya lebih murah dan waktu pembangunannya lebih singkat. Namun, SRPMB kurang efektif dalam menahan beban lateral atau gempa.

Sistem Rangka Pemikul Ganda (SRPG)

SRPG adalah sistem struktur yang terdiri dari dua rangka pemikul yang dipasang bersebelahan satu sama lainnya dan saling menguatkan. Sistem ini biasanya digunakan pada gedung-gedung bertingkat rendah atau sedang dengan bentuk asimetris. Keuntungan menggunakan SRPG adalah memberikan stabilitas yang baik dan biaya konstruksinya lebih efisien.

gambar SRPG

Apa itu SRPG? Sistem ini dirancang agar ketika salah satu rangka sedang mengalami tekanan atau lentur, rangka lainnya dapat menopang beban sehingga bangunan tetap stabil. Keuntungan lainnya adalah biaya konstruksinya lebih efisien dan memberikan tampilan bangunan yang lebih menarik.

Sistem Rangka Bresing (SRB)

SRB adalah sistem struktur yang terdiri dari rangka baja atau beton bertulang dengan bresing atau diagonal. Sistem ini biasanya digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi dengan bentuk geometris yang kompleks. Keuntungan menggunakan SRB adalah memberikan stabilitas yang baik dan dapat menahan beban lateral atau gempa dengan baik.

gambar SRB

Apa itu SRB? Sistem ini dirancang agar bresing atau diagonal pada rangka dapat menahan beban lateral atau gempa dengan baik. Keuntungan lainnya adalah sistem ini mampu mengatasi perbedaan lendutan antara bresing dengan rangka utama sehingga tidak terjadi keretakan pada bangunan.

Sistem Diafragma

Sistem Diafragma adalah sistem struktur yang terdiri dari pelat-pelat baja atau beton bertulang yang diletakkan di antara rangka atau kolom. Sistem ini biasanya digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi dengan bentuk asimetris atau kompleks. Keuntungan menggunakan Sistem Diafragma adalah sistem ini mampu menopang beban dengan baik dan memberikan stabilitas yang baik.

gambar Sistem Diafragma

Apa itu Sistem Diafragma? Sistem ini dirancang agar plat di antara rangka atau kolom dapat menahan beban vertikal dan lateral. Keuntungan lainnya adalah sistem ini mampu mengatasi perbedaan lendutan antara rangka utama dengan diafragma sehingga tidak terjadi keretakan pada bangunan.

Cara Memilih Sistem Struktur pada Bangunan Bertingkat

Dalam memilih sistem struktur pada bangunan bertingkat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan jenis bangunan dan bentuknya. Kedua, perhatikan daya dukung tanah dan kondisi geologis tempat bangunan akan dibangun. Ketiga, perhatikan beban yang akan ditopang oleh bangunan, termasuk beban lateral atau gempa.

Tips Memilih Sistem Struktur pada Bangunan Bertingkat

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih sistem struktur pada bangunan bertingkat:

  • Gunakan sistem struktur yang sesuai dengan jenis bangunan dan kondisi tanah.
  • Pilih kontraktor yang berpengalaman dan terpercaya dalam menggunakan sistem struktur yang dipilih.
  • Perhatikan biaya dan waktu konstruksi dalam memilih sistem struktur.
  • Konsultasikan dengan ahli struktur jika perlu.

Manfaat Menggunakan Sistem Struktur yang Tepat

Menggunakan sistem struktur yang tepat pada bangunan bertingkat memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Memberikan stabilitas pada bangunan sehingga tidak mudah roboh.
  • Meminimalisir risiko keretakan atau kerusakan pada bangunan.
  • Meminimalisir risiko kecelakaan pada penghuni bangunan.
  • Mempercepat proses konstruksi dan menghemat biaya.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis sistem struktur pada bangunan bertingkat. Dalam memilih sistem struktur, perhatikan jenis bangunan, kondisi tanah, dan beban yang akan ditopang oleh bangunan. Dengan menggunakan sistem struktur yang tepat, dapat memberikan stabilitas dan mengurangi risiko kerusakan pada bangunan.


LihatTutupKomentar